Halo pelaku UMKM!
Pernah nggak sih ngerasa pusing waktu harus ngitung untung rugi usaha? Atau bingung ke mana larinya uang padahal laris manis jualannya? Nah, bisa jadi itu karena kamu belum punya pembukuan sederhana.
Jangan bayangkan pembukuan itu rumit kayak akuntansi perusahaan besar. Justru, pembukuan sederhana itu ibarat “catatan harian” keuangan usaha kamu. Mulai dari catat pemasukan, pengeluaran, sampai bikin laporan keuangan yang simpel tapi sangat berguna buat ambil keputusan usaha ke depan.
Kenapa harus repot-repot bikin pembukuan?
Karena dari pembukuan, kamu bisa tahu:
- Usaha kamu untung atau rugi
- Barang apa yang laku atau malah nyangkut
- Uang kas kamu aman atau bocor
- Berapa hutang piutang yang belum kelar
- Dan... bisa bantu kamu ngurus perizinan atau akses bantuan usaha lho!
Contohnya nih, kamu beli gula aren buat dagangan Rp300.000, lalu kamu jual dan dapat Rp60.000. Nah, dengan catatan sederhana, kamu tahu berapa stok yang keluar, berapa uang masuk, dan berapa keuntungan bersih yang kamu dapet. Gampang tapi nendang, kan?
Langkah-langkah Pembukuan Sederhana:
- Pencatatan: Catat semua transaksi (jual-beli, pengeluaran, dll)
- Pengelompokan: Kelompokkan jadi beberapa kategori (kas, hutang, modal, dll)
- Ihtisar: Buat ringkasan transaksi, misalnya laporan bulanan
- Pelaporan: Susun laporan keuangan (neraca, laba rugi, dll)
Tenang aja, kamu nggak perlu jadi akuntan buat bisa lakuin ini. Cukup disiplin catat tiap transaksi, dan lakukan secara rutin.
Yuk, mulai sekarang biasakan bikin pembukuan meski sederhana. Karena dari catatan kecil, bisa muncul keputusan besar yang menyelamatkan usahamu 💪
0 Komentar