Bandung – Warga Kampung Kalapatilu RT 02 RW 02, Desa Rancatungku, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung, digemparkan oleh insiden kubah masjid yang hampir jatuh akibat kencangnya tiupan angin beberapa waktu lalu. Kondisi kubah yang miring membuat warga khawatir, karena jika tidak segera diamankan dikhawatirkan akan menimpa masyarakat yang melintas di bawahnya.
Pengurus masjid segera berkoordinasi dengan warga sekitar untuk mencari solusi, hingga akhirnya meminta bantuan pihak berwenang. Tim Pemadam Kebakaran Kabupaten Bandung bersama Satpol PP Kecamatan Pameungpeuk langsung diterjunkan ke lokasi untuk mengamankan kubah tersebut.
Dengan peralatan lengkap, para petugas bersama pengurus masjid berupaya menurunkan kubah yang posisinya berada di ketinggian. Proses berlangsung cukup menegangkan karena ukuran kubah yang cukup besar dan kondisi sudah malam sehingga menyulitkan evakuasi. Meski demikian, berkat kerja sama yang baik, kubah berhasil diamankan tanpa menimbulkan korban jiwa maupun kerusakan lain.
“Kami langsung bertindak cepat setelah mendapat laporan dari masyarakat. Prioritas kami tentu keselamatan warga yang melintas di sekitar masjid,” ujar salah satu petugas Damkar.
Peristiwa ini juga mendapat perhatian luas setelah tayangan aksi penyelamatan tersebut ditampilkan dalam program “Ujung-ujungnya Damkar” di stasiun televisi Trans7. Tayangan itu memperlihatkan kerja keras petugas dalam mengatasi potensi bahaya yang mengancam masyarakat.
Warga Kp. Kalapatilu Desa Rancatungku kini bisa bernapas lega setelah kubah berhasil diturunkan dengan aman. Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya perawatan bangunan masjid, terutama bagian kubah yang rawan terpapar cuaca ekstrem.

0 Komentar