UMKM kuliner di Indonesia semakin hari semakin berkembang. Dari dapur-dapur kecil rumah tangga, lahirlah produk-produk yang bukan hanya mengenyangkan perut, tapi juga menginspirasi banyak orang. Salah satunya adalah kisah seorang ibu dari Bojongsoang, Bandung, bernama Yayah Chaeriyah atau orang lebih mengenal dengan panggilan Mak Yayah Ia bukan sekadar pemilik usaha kuliner, tapi juga sosok penuh semangat yang berhasil mengubah hobi memasak menjadi bisnis menjanjikan.
Lewat produk andalannya—Dimsum Ayam dan Ikan, ditambah camilan populer mie lidi dan sistik—Yayah membuktikan bahwa usaha rumahan bisa punya daya tarik besar dan menembus pasar yang lebih luas.
Awal Mula: Usaha dari Dapur Rumah
Setiap usaha besar selalu dimulai dari langkah kecil. Begitu juga dengan perjalanan Mak Yayah. Berawal dari dapur rumah sederhana di Komplek Griya Permata Asri, Bojongsoang, ia mencoba membuat dimsum untuk keluarga. Siapa sangka, dari sekadar iseng dan mencoba resep, lahir rasa lezat yang ternyata digemari banyak orang.
Dorongan dari teman dan tetangga membuat Mak Yayah akhirnya memberanikan diri menjual produknya. Dengan modal semangat dan kepercayaan diri, ia mulai memasarkan dimsum buatannya ke lingkungan sekitar. Respon positif pun berdatangan. Tekstur dimsum yang lembut, dipadu sambal manis pedas serta chilli oil racikan khusus, membuat banyak pelanggan ketagihan. Dari situlah, usaha kecil ini mulai dikenal.
Produk Unggulan: Dimsum Ayam & Ikan
Dimsum buatan Mak Yayah punya ciri khas tersendiri. Bukan hanya soal rasa, tapi juga kesegaran bahan yang dipilih dengan teliti. Perpaduan ayam yang gurih dan ikan yang segar menjadikan setiap gigitan dimsum begitu memanjakan lidah.
Bukan cuma itu, cara penyajian dimsum ini juga unik. Mak Yayah melengkapinya dengan dua pilihan pelengkap: sambal manis pedas yang bikin nagih, serta chilli oil racikan andalan. Perpaduan keduanya membuat dimsum ini bukan hanya jadi camilan, tapi juga sajian yang cocok disantap kapan saja—baik untuk sarapan, makan siang ringan, atau bahkan jadi menu spesial di acara keluarga.
Dengan kapasitas produksi hingga 600 pcs per bulan, produk ini kini menjangkau konsumen di Bandung dan sekitarnya, bahkan sampai ke Jabodetabek.
Inovasi Lain: Mie Lidi & Sistik
Mak Yayah tahu betul bahwa dunia kuliner selalu berkembang. Karena itu, ia nggak mau hanya berhenti di satu produk. Setelah sukses dengan dimsum, ia mencoba menghadirkan camilan lain yang punya nilai nostalgia tinggi: mie lidi.
Mie lidi, camilan renyah pedas gurih yang populer di tahun 90-an, kini hadir kembali lewat tangan kreatif Yayah. Dikemas dengan higienis dan rasa yang mantap, mie lidi buatannya berhasil mengingatkan banyak orang pada masa kecil.
Selain mie lidi, Mak Yayah juga membuat sistik—snack renyah yang cocok menemani waktu santai. Sistik ini bisa jadi teman minum teh sore, camilan saat kerja, atau suguhan praktis untuk tamu di rumah. Dengan variasi produk ini, usaha Yayah semakin berkembang dan punya lebih banyak pilihan untuk memuaskan pelanggan.
Inspirasi dari Seorang Ibu Kreatif
Moto Mak Yayah, “Ga cuma bikin kenyang, tapi pasti jatuh cinta,” bukan sekadar slogan. Itu adalah cerminan bagaimana ia menjalani usahanya dengan hati. Setiap produk yang ia buat bukan hanya soal rasa, tapi juga tentang pengalaman, nostalgia, dan kebahagiaan.
Cerita Mak Yayah adalah bukti bahwa usaha rumahan bisa berkembang besar jika dikerjakan dengan konsistensi, inovasi, dan cinta pada pekerjaan. Ia mengajarkan bahwa keberanian untuk memulai adalah langkah paling penting. Tidak perlu menunggu modal besar, karena semangat dan ketekunan bisa jadi modal utama untuk melangkah.
Info Pemesanan & Kontak
Bagi kamu yang ingin mencoba dimsum lezat, mie lidi pedas gurih, atau sistik renyah karya Mak Yayah, bisa langsung menghubungi kontak berikut:
- 📱 WhatsApp: 0812-2115-404
- 📸 Instagram: @ranting_aya
- 📘 Facebook: Nge Proz
- 🎵 TikTok: Yayah Chaeriyah
Alamat usaha:
📍 Komplek Griya Permata Asri Blok A3 No.5, Jln. Cikoneng, Bojongsoang
Penutup
Kisah Mak Yayah Chaeriyah adalah gambaran nyata tentang bagaimana UMKM bisa tumbuh dari dapur rumah menjadi usaha yang menginspirasi banyak orang. Dari dimsum ayam & ikan, hingga mie lidi dan sistik, semua lahir dari tangan seorang ibu kreatif yang berani bermimpi besar.
Bagi kamu yang juga punya mimpi membangun usaha, belajarlah dari kisah Mak Yayah: jangan takut memulai, teruslah berinovasi, dan selalu kerjakan dengan hati. Karena dari langkah kecil hari ini, bisa lahir kesuksesan besar di masa depan.
Dan tentu saja, jangan cuma baca ceritanya—coba langsung produknya! Dijamin, sekali coba kamu nggak cuma kenyang, tapi juga jatuh cinta. 💕
0 Komentar